Lancarkan 'NEPOTISME' di negri ibu

Herbert: hai kata temen gw kemarin PT ******* (this contain has been censored) buka lowongan lagi..lu masukin ga Le..? (****** = BUMN.red)

Ale: hwehehee.. kemana aja lu
Ale: gw masukin tapi begonyaaa... karena buru2 foto gw lupa masukin
Ale: PT ******* (this contain has been censored) kan modelnya selalu begitu, buru2 terus

Herbert: kan dah tau sapa yg duduk...formalitas doaangg
Herbert: kayak ga tau aja

Ale: maksudnya???

Herbert: ibu ******** (this contain has been censored) sendiri ngomong..(beliau direktur sdm)...harus yg keluarga nya di PT ******* (this contain has been censored)

Ale: wah kok gitu sih?
Ale: huhhh. .sebel
Ale: nah lu sodara sapa booo??

Herbert: sodara ******* (this contain has been censored)

Ale: sapa tuh?

Herbert: menteri ********* (this contain has been censored) sodara jauh seeh

Ale: yang bener loo??? seriusssss??
------------------------------------------------------------------------------------

Menyimak pembicaraan gw dengan temen gw diatas,
coba deh dipikir-pikir, ditelek-telek dan dikaji kembali!

Sulitnya cari kerja hari gini,
mau bener tapi ternyata udah kebalap sama pemuda-pemudi lain yang notabene udah ada jagoannya.
Lalu bagaimana dengan manusia-manusia berkualitas (seperti saya contohnya, jiiiaahhh.. ngaku-ngaku!) yang murni berusaha sendiri mau melangkah kalo terus-terusan terjegal dengan suatu kondisi yang lumrahnya dinamai NEPOTISME???

Mau optimis berbalik jadi pesimis,
Mau positif berbalik jadi negatif,
Mau semangat berbalik jadi hilang asa.

"Rejeki tuh dimana aja ndokk!"

begitu selalu nenek gw bilang,

But pleaseee deh ah!!! hare geneee?????
cepee dehhh.....